MAKE A WISH

Hidup tanpa cita-cita bagaikan sayur tak bergaram, beginilah perumpamaan yang sering kita dengar. Apa jadi, kalau ada sayur tak bergaram, tentu hambarlah yang kita rasakan dilidah. Kalau makanan hambar, selerapun akan hilang untuk menyantap makanan. Tak ubahnya dengan sayur tadi, hidup manusia pun semacam itu pula, kalau hidup tak bercita-cita dan harapan, semangat pun hilang, yang ada putus asa, hidup tak lagi bergairah. Lain halnya dengan manusia-manusia yang bercita-cita, hidupnya penuh dengan pemandangan optimis, walaupun ada rintangan yang mengahadang, tak akan menyurutkan langkahnya dalam menggapai cita-cita.

Cita-cita terbesar dalam sebuah perjalanan hiduo adalah menuju kesempurnaan. Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita.
Setiap hembusan nafas, detak jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, yaitu kesempurnaan. Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu.
Apa rahasia terbesar dalam hidup ini? Melewati ahri ini dengan penuh makna. Makna tentan cinta, ilmu dan iman. Dengan cinta hidup menjadi lebih indah. Dengan ilmu hidup menjadi indah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah.

Semua orang setuju bahwa ilmu adalah kekuatan. Ada beberapa ajakan seperti ; tuntutlah ilmu dari ayunan sampai keliang lahat. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, dan UNESCO dalah satu badan PBB-juga merespon dengan sembotan “life long education” atau “pendidikan seumur hidup”.

0 komentar: